KOTAJAMBI, AksesNews – Wakil Wali Kota Jambi, Maulana yang juga sebagai Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jambi, menyerahkan perangkat Rapid Test beserta Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, seperti baju pelindung, face shield, masker dan sarung tangan, yang merupakan bantuan Pemerintah Kota Jambi bagi 7 rumah sakit yang ada di Kota Jambi, baik rumah sakit yang dikelola pemerintah maupun swasta, Selasa (07/04/2020).
Menurut Maulana, bantuan tahap pertama perangkat rapid test dan APD tersebut, diprioritaskan bagi tenaga medis dan penanganan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien yang sebelumnya merupakan Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Bantuan tersebut menurut Wawako Maulana, merupakan bentuk kepedulian Pemkot Jambi kepada seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang merupakan garda terdepan penanganan Covid-19 saat ini.
“Bantuan ini akan disalurkan secara bertahap karena keterbatasan yang kita hadapi. APD kita produksi sendiri melibatkan UMKM, sedangkan Rapid Test kami pesan sendiri. Kita ingin upaya pencegahan dilakukan secara komprehensif oleh kita semua. Kami wajib memproteksi petugas kami, baik medis maupun non medis. Kita melaksanakan upaya pencegahan yang lebih agresif agar kondisi nol positif Covid terus bertahan di Kota Jambi. Untuk itu kita harus tingkatkan kordinasi terkait penanganan Covid-19 di Kota Jambi,” jelas Wawako Maulana.
Dia menambahkan, pemberian APD dan rapid test ini juga dapat meningkatan motivasi psikologis bagi tenaga kesehatan.
“Karena tenaga kesehatan bisa melakukan deteksi dini dan alatnya cukup. Akurasinya 87 persen. Kalau nanti kurang, bisa melapor dan kita berikan lagi,” katanya.
Maulana menambahkan, pasien yang bisa dilakukan rapid test adalah yang menunjukkan ciri Covid-19 seperti demam, batuk, pilek, dan memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit atau kontak langsung dengan orang-orang yang PDP atau yang positif.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yuliati mengatakan, rapid test dan APD tersebut bersumber dari belanja khusus pemerintah melalui APBD 2020 dan bantuan donatur melalui rekening kemanusiaan Kota Jambi Peduli.
“Khusus Rapid Test kita adakan dengan menggunakan APBD Kita Jambi yang telah dialokasikan khusus oleh Bapak Wali Kota Jambi. Kita mendata rumah sakit di mana yang paling membutuhkan. Kita sebar merata. Masing-masing kita beri 20 APD terlebih dahulu, nanti kalau kurang bisa minta kembali,” kata Ida.
Menanggapi hal ini, Satuan Pengawas Internal (SPI) RS Kambang, Apriansyah mengatakan bahwa APD dan rapid test ini sangat membantu manajemennya. Pihaknya juga mewakili manajemen RS Kambang mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Jambi karena telah telah diberikan bantuan APD dan rapid test.
‘Kami berterimakasih kepada bapak Wali Kota, ini sangat membantu tugas kami, karena kami di RS Kambang ini tidak tahu pasien yang datang ini apakah termasuk ODP, PDP, atau positif. Jadi harapan saya bersama dengan manajemen sangat terbantu dengan bantuan ini,” katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Mayor. dr. Arwansyah Wandri dari RS Bratanata Jambi. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Pemerintah Kota Jambi, karena kendala dilapangan bagi petugas kesehatan adalah kekurangan APD.
“Dengan bantuan ini tentu sangat berguna. Terutama rapid test. Karena ini bisa mendiagnosa awal apakah pasien ini termasuk Covid-19 atau bukan,” ujarnya.
Sementara dr. Jasril Hardiyanto dari RS Baiturrahim, mengatakan bahwa selama ini pihaknya sulit mencari rapid test. “Baru ini bisa kami dapatkan. Tentu kami sangat berterimakasih,” ujarnya.
Ia menambahkan, APD lengkap dan rapid test ini tentu dapat meningkatkan percaya diri petugas. Karena sebelumnya memiliki serangan psikologis karena tidak memiliki peralatan lengkap. (Hms/Shelvy)