JAMBI, AksesNews – Gubernur Jambi, Fachrori Umar menggelar rapat online bersama seluruh kepala daerah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, dalam upaya penanganan serta pencegahan virus Corona (Covid-19), Jumat (03/04/2020).
Selaku Ketua Gugus Tugas penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi, Gubernur Jambi, Fachrori Umar memberikan arahan dan saran kepada Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Jambi, dalam rapat tersebut.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi berdasarkan keterangan Wakil Wali Kota, Maulana menyampaikan penetapan status tanggap darurat bencana, penyemprotan disinfektan difasilitas umum, kantor, serta rumah ibadah, pembatasan sosial skala besar, skrining di bandara kerjasama kkp, dishub, kepolisian.
“Awalnya 20 penerbangan saat ini 11 penerbangan ada 1300 orang perhari melalui bandara kita pantau Orang Tanpa Gejala(OTG) secara nama dan alamat kita lakukan pemantauan,” ungkap Wawako Jambi.
Wawako Jambi menambahkan ada skrining pada enam titik yang bagi masyarakat tidak ada kepentingan maka akan dikembalikan, memberlakukan imbauan pukul 21.00 WIB sudah dilakukan imbauan untuk berdiam di rumah demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Pemkot Jambi juga menyediaan 19 ruang isolasi, koordinasi puskesmas guna lakukan pemantauan ODP yang masuk ke Jambi serta persiapan ambulance menjemput PDP,” jelasnya.
Sementara, Bupati Batanghari, Syahirsyah menyampaikan ODP 282 orang 114 sudah dipantau dan tersisa 168 masih dipantau. Rapid test 50 dari Provinsi Jambi digunakan dengan cara mendatangi rumah yang bersangkutan.
“Kita sudah pesan 600 rapid test, termasuk persiapan dana tak terduga dan bantuan sosial kemasyarakatan, termasuk penyemprotan disinfektan di fasilitas umum, rumah ibadah, kantor pemerintahan,” kata Syahirsyah.
Bupati Merangin, Al Haris menyampaikan terbentuknya gugus tugas hingga desa dalam upaya langkah pencegahan, sosialiasi kepada masyarakat melakukan aktivitas dengan alat pelindung diri yang dianjurkan, membangun pos batas Sarolangun Merangin, batas Kerinci, batas Bungo, persiapan APD untuk rumah sakit.
“Ada 1250 ton persiapan beras cukup untuk empat bulan, persiapan puskesmas dan RS untuk isolasi termasuk lakukan penyemprotan disinfektan,” ungkap Al Haris.
Dalam keterangan Bupati Muaro Jambi, Masnah Busroh menjelaskan telah dilakukan penyemprotan disinfektan ke fasum, termasuk melakukan koordinasi dengan seluruh kepala desa.
“Selain itu juga berkoordinasi dengan pos perbatasan di Mestong mengontrol orang yang masuk aktif 24 jam, serta mengajak perusahaan menyalurkan dana sosial untuk masyarakat,” kata Masnah.
Bupati Sarolangun, Cek Endra juga melakukan penyemprotan disinfektan serentak, pos pantau lalu lintas Sumsel, Batang Hari, Merangin, sosialiasi pemahaman kepada masyarakat terkait Covid-19.
“PDP tidak ada dan bantuan 20 kg beras untuk masyarakat miskin,” kata Cek Endra.
Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial mengajak masyarakat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta membangun posko dampak ekonomi akibat Covid-19.
“Masyarakat yang tidak ada beras silakan telfon atau hubungi posko karena kalau diberikan bantuan langsung sifatnya semua butuh,” kata Safrial.
Bupati Bungo, Mashuri mengakui setelah penetapan status siaga darurat, membentuk Gugus Tugas kesehatan dan wilayah termasuk sidak gudang pangan.
“Dana cadangan tiap saat bisa digunakan ada Rp 100 miliar,” kata Mashuri.
Bupati Tebo, Sukandar menyampaikan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum, rumah ibadah serta tempat yang rentan penyebaran virus covid-19 serta realokasi anggaran dan penggunaan dana tidak terduga.
Bupati Kerinci, Adirozal menyiapkan rumah sakit sebagai tempat isolasi serta empat tempat karantina serta persiapan dana penanggulangan dan pencegahan Covid-19.
Wali Kota Sungai Penuh H.Asafri Jaya Bakri juga mempersiapkan langkah penyiapan termasuk alokasi dana penanggulangan Covid-19.
Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Robi menyampaikan stok pangan tersedia beberapa bulan kedepan dan sudah dilakukan pengecekan. “Posko di wilayah pesisir kita kerjasama forkopimda,” katanya.
Rapat online terkait penanganan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19 untuk semua kabupaten/kota se Provinsi Jambi menjadi upaya bersama menjaga bersama masyarakat memerangi wabah virus Covid-19.(Hms/*)