JAMBI, AksesNews – Pasca diumumkannya 2 WNI yang positif terjangkit virus Corona (Covid-19), Pemerintah Provinsi Jambi terus tingkatkan kewaspadaan. Selain itu, Gubernur Jambi, Fachrori Umar juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik terutama dari informasi yang belum tentu kebenarannya.
Dalam mengatasi Arus informasi mengenai kasus virus Corona yang begitu masif dan agar tidak terjadi kesimpang siuran, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan hotline yang bisa dihubungi dengan nomor: 021-5210411 / 0812-1212-3119.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah menyampaikan Pemprov Jambi juga menyediakan Crisis Centre untuk mempermudah masyarakat dalam pengaduan informasi yang dicurigai virus Corona.
Pemprov Jambi melalui Dinkes Provinsi Jambi menyediakan Hotline Crisis Centre di nomor 0813-6685-1361. Selain itu, juga disediakan Crisis Centre bertempat di Dinkes Provinsi Jambi.
“Jika ada masyarakat yang dicurigai terinveksi virus Corona, akan dilayani dan di fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) di Puskesmas dan rumah sakit di kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Sedangkan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi sebagi rumah sakit rujukan Virus Corona, Pihak Rumah Sakit telah menyiapkan 2 kamar khsusus, dengan 8 unit tempat tidur utuk penanganan suspect (dicurigai) terinveksi Virus Corona.
Sementara itu, Kepala Dinkes Provinsi Jambi, dr. Samsiran Halim juga telah merespon cepat untuk meningkatkan kewaspadaan di Jambi setelah rilis resmi dari Pemerintah Pusat bahwa ada 2 WNI yang positif Covid-19.
Berdasarkan surat edaran tersebut, Dinkes Provinsi Jambi menegaskan pemerintah kabupaten/kota melalui Dinkes masing-masing untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus diwilayahnya masing-masing.
“Dinkes Provinsi Jambi telah meneruskan surat edaran dari Kementerian Kesehatan kepada pemerintah kabupaten kota di Jambi terkait serangan virus Corona,” jelasnya. (Bjs/Alpin)